Mengapa Manusia Harus Dididik
Manusia Bertaut dengan Pendidikan
Pada hakikatnya sejarah manusia dengan pendidikan tidak dapat dipisahkan. Manusia dalam mencapai predikat manusia sempurna sebagai puncak tertinggi hakikat kehidupannya, perlu kembali menemukan formula dan arahannya didalam sistem dan struktur sosial masyarakat. Formula yang dimaksud tiada lain adalah formula - formula pendidikan yang sedemikian penting, untuk memperoleh kembali penguatan dan direvitalisasi. Oleh karena itu, pendidikan menjadi pusat dari semua upaya membangun citra manusia sempurna dan menjadikan pendidikan sebagai titik pijak dan strategi utama di dalam membentuk manusia yang berkualitas.
Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan akal dan pikiran. Eksistensi manusia adalah makluk yang bersifat terbuka, artinya bahwa manusia adalah makhluk yang belum selesai terhadap dirinya. Dengan demikian, manusia dalam perjalanan hidup, dalam perkembangan dan mengembangkan diri. Bersamaan dengan hal tersebut, dalam eksistensinya manusia mengemban tugas untuk menjadi manusia ideal, yaitu manusia dewasa.
Sosok manusia ideal atau manusia dewasa merupakan gambaran manusia yang dicita - citakan atau yang sesungguhnya. Sosok manusia ideal tersebut belum terwujudkan, melainkan harus diupayakan untuk diwujudkan. Manusia juga pada hakikatnya adalah animal educable (binatang yang dapat dididik), animal educandum (binatang yang harus dididik) dan educandus (makhluk yang dapat mendidik). Dari hakikat tersebut jelas bahwa pendidikan meupakan keharusan muthlak bagi manusia.
Pendidikan
Dalam kajian dan pemikiran tentang pendidikan terlebih dahulu perlu kita ketahui bahwasannya terdapat dua istilah yang hampir sama bentuknya dan seringkali dipergunakan dalam dunia pendidikan yaitu, pedagogi dan pedagoik. Pedagogi memiliki arti "pendidikan", sedangkan pedagoik memiliki arti "ilmu pendidikan". Pendidikan artinya proses pengubahan sikap dan tata laku atau sekelompok orang dalam usaha mengedewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan, proses perbuatan, cara mendidik. Menurut pengertian tersebut, pendidikan dimaknai sebagai upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan melalui proses pelatihan dan cara mendidik. Secara definitis pendidikan diartikan oleh para tokoh pendidikan sebagai berikut:
- John Dewey
Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan - kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia.
- Ahmad D. Marimba
Mengatakan bahwa pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap pengembangan jasmani dan rohani anak didik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
Definisi di atas menujukkan bahwa pendidikan merupakan usaha sistematis yang bertujuan agar setiap manusia mencapai satu tahapan tertentu didalam kehidupannya, yaitu tercapainya kebahagiaan lahir dan batin. Arti penting pendidikan, menempatkannya pada strata tertinggi kebutuhan manusia. Oleh karena itu, pendidikan menjadi barometer kemajuan dan peradaban. Nalson Mandela dalam pengantar buku yang yang ditulis oleh Klaus Dieter Bieter, menyebut pendidikan sebagai kekuatan dahsyat yang membangun setiap insan, dan seluruh negara di dunia.
Berbeda dengan pendidikan, ilmu pendidikan adalah suatu kumpulan pengetahuan atau konsep yang tersusun secara sistematis dan memunyai metode - metode tertentu yang bersifat ilmiah yang menyelidiki, merenungkan tentang gejala - gejala perbutan mendidik atau suatu poses bantuan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai kedewasaannya dalam rangka mempersiapkan dirinya untuk kehidupan yang bermakna.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan berupa tindakan manusia yang membimbing, melatih dan mengajar sehingga dapat memposisikan keberadaan manusia agar dapat berperan dalam praktik kependidikan sedangkan ilmu pendidikan berupa kajian atau teori yang kegiatan dan hasil analisisnya menghasilkan suatu kesimpulan.
Kebutuhan Manusia terhadap Pendidikan
Mengapa manusia membutuhkan pendidikan? Jika merujuk pada definisi yang telah dikemukakan maka dapat dipahami bahwa kebutuhan manusia terhadap pendidikan merupakan sebuah kebutuhan primer. Harbert Spencer pernah mengemukakan bahwa pendidikan adalah mempersiapkan manusia untuk hidup sempurna.
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat disimpulkan bahwasannya antara manusia dengan pendidikan sangat berkaitan satu sama lain. Hal yang sulit dibayangkan bila manusia hidup dalam dunia tanpa pendidikan di dalamnya. Bagaimana mungkin manusia berkembang dengan peradaban sedemikian rupa tanpa suatu upaya yang sistematis melalui pendidikan. Pendidikan pada manusia bertujuan untuk melatih dan membiasakan manusia sehingga potensi, bakat dan kemampuannya menjadi lebih sempurna. Ini menggambarkan bahwa manusia membutuhkan pendidikan untuk menjadikan manusia lebih baik, lebih maju dan lebih sempurna. Melalui pendidikan, manusia membuktikan diri sebagai makhluk yang paling sempurna, dari sebelumnya hanya memiliki potensi (yang belum memiliki arti apa-apa), tetapi melalui pendidikan, mereka berkembang menjadi lebih sempurna dan terus menyempurnakan diri.
Sekian pembahasan dari saya.
GOOOOOOOD.... tampilan cukup bagus,,,, jika isinya dipoles dengan bahasa yg menarik. Tulisan ini akan punya ruh sendiri untuk enak dibaca
BalasHapusTerima kasih, Pak
Hapus